Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Raja Charles III: Penantian Lama Meraih Takhta

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 30 April 2023 |17:41 WIB
Raja Charles III: Penantian Lama Meraih Takhta
Raja Charles dan Permaisuri Camilla. (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON - Raja Charles III menjadi ahli waris takhta pada usia tiga tahun dan harus menunggu selama tujuh dekade untuk menggantikan posisi Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin monarki Inggris. 

Lahir pada 14 November 1948, garis hidup Charles untuk menjadi Raja Inggris sudah terbentang lebar ketika kakekya, Raja George VI, mangkat dan sang ibu, Elizabeth, dinobatkan menjadi Ratu Inggris.

Pada 1958, Elizabeth memberikan Charles gelar Pangeran Wales, gelar tradisional untuk ahli waris yang berasal dari abad ke-13.

Charles digambarkan sebagai anak yang sensitif dan canggung sehingga sering mengalami perundungan di sekolah asrama Gordonstoun di timur laut Skotlandia, tempat ia menimba ilmu.

Ayah Charles, Pangeran Philip, adalah mantan murid sekolah itu. Philip mengira gaya pendidikan yang keras -- dan cuaca Skotlandia yang bahkan lebih keras -- akan membuat Charles tegar. Namun, mengirim Charles untuk bersekolah di sana justru memperlebar jurang yang memisahkan Charles dan ayahnya, seorang mantan perwira Angkatan Laut Kerajaan yang keras, dan ibunya, yang kerap absen karena perjalanan dinas.

Menurut biografi resmi Charles, sang ratu bukan "tidak peduli" pada putranya, tetapi “berjarak.” Tidak ada hubungan hangat layaknya seorang ibu dan anak, demikian dilansir VOA Indonesia

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement