Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disperinaker Surabaya Minta Warga Tanpa Ketrampilan Tak Cari Kerja di Kota Pahlawan

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Minggu, 30 April 2023 |15:01 WIB
Disperinaker Surabaya Minta Warga Tanpa Ketrampilan Tak Cari Kerja di Kota Pahlawan
Ilustrasi (Antara)
A
A
A

SURABAYA - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kota Surabaya meminta masyarakat tanpa keterampilan agar tidak datang ke Kota Pahlawan untuk mencari pekerjaan.

"Mencari pekerjaan dan tenaga kerja di Surabaya apa saja ada, lowongan juga tersedia. Tapi saya mengimbau (warga Surabaya) jangan membawa saudaranya dari desa, apalagi kalau tidak cakap dan terampil, bisa kalah dengan warga Surabaya," kata Kepala Dispernaker Surabaya Achmad Zaini dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (30/4/2023).

 BACA JUGA:

Zaini mengatakan sebagai kota besar kedua di Indonesia, Surabaya menjadi salah satu tujuan urbanisasi masyarakat dari daerah. Mereka yang datang pun memiliki beragam maksud dan tujuan, mulai dari mengenyam pendidikan, berobat di rumah sakit, hingga mencari pekerjaan.

Fenomena urbanisasi pasca-Lebaran, lanjut dia, biasa terjadi untuk mencari kerja. Namun, menurutnya peluang kerja atau usaha itu tak hanya ada di kota besar seperti Surabaya, tapi ada juga di daerah asal warga.

"Saya mengimbau jangan membawa (saudaranya) dari desa, karena di tempat asal sebetulnya masih banyak peluang, pasti ada peluang," ujarnya.

 BACA JUGA:

Zaini menyebut di Kota Surabaya terdapat dua kesempatan kerja yaitu peluang usaha dan lapangan kerja. Peluang usaha diantaranya telah digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui program padat karya seperti laundri, cuci mobil, dan jahit.

"Tapi jangan salah kalau (saudara) yang dibawa dari desa bisa jadi belum terampil, karena warga Surabaya sudah dilatih dengan terampil," ujarnya.

Selain peluang usaha, Zaini menyebut, kesempatan kerja di Kota Surabaya juga terbuka lebar. Bahkan, perusahaan yang tersedia di Surabaya jumlahnya mencapai 10 ribu lebih. Ribuan perusahaan itu pun menawarkan beragam jenis pekerjaan, mulai dari Human Resource Development (HRD), tekstil, hingga untuk pekerja kasar.

"Itu semua sudah kami siapkan khusus Arek Suroboyo. Kemudian kami sudah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2023 bahwa perusahaan di Surabaya sudah dikunci memprioritaskan warga Surabaya, khususnya warga sekitar," ucapnya.

Untuk bisa bersaing mendapatkan pekerjaan di bidang tertentu, kata dia, pastinya dibutuhkan keterampilan dan keahlian. Makanya, pemkot menyiapkan pelatihan kerja sesuai bakat dan minat warga Kota Surabaya.

( Muhammad Fadli Rizal)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement