Menurutnya, komitmen maupun sejumlah pelajaran politik Prabowo harus dipedomani kalangan muda saat ini.
"Apa yang disampaikan beliau itu menurut saya yang patut dipedomani oleh anak-anak muda dan saya merasa bahwa partai politik itu adalah kaderisasi pemimpin-pemimpin bangsa, ada beberapa keyword-keyword yang harus kita pedomani, beliau menyampaikan bahwa sebuah kendaraan politik itu adalah apa kata nakhodanya," ungkap Sandiaga Uno.
"Jika sudah tidak sepaham dengan nakhoda dalam perjalanan ke depan, tentunya ada kebebasan individu untuk menyampaikan perjuangannya dalam pemahaman dengan kendaraan lain dan mengambil langkah-langkah tentunya untuk kebaikan NKRI," jelasnya.
"Jadi, itu yang saya yakini apa yang beliau sampaikan dan setelah dipertimbangkan masak-masak, saya memutuskan untuk pamit," ungkap Sandiaga Uno.
Hal senada disampaikannya mengenai isu bergabungnya dengan PPP.
Dirinya mengaku kini tengah menyusun sejumlah pertimbangan.
"Temen-temen sabar, karena belum juga satu bulan, mohon doanya saja dan temen-temen bantu beri masukan," ungkap Sandiaga Uno.
"Kalau itu kan perlu tiga bulan kan masa idah? Siapa tahu rujuk kembali. Persiapan sudah selesai, kita siapkan langkah-langkah ke depan," tuturnya tertawa.
(Angkasa Yudhistira)