RIYADH – Arab Saudi identik dengan agama Islam karena negara itu menerapkan Islam sebagai dasar negara. Tak heran jika hampir sebagian besar aturan Islam ketat diterapkan di sana.
Perubahan yang terasa mencolok baru terasa Ketika Pangeran Mohammad bin Salman berkuasa. Banyak reformasi besar-besaran terjadi di sana. Salah satunya yakni penerapan syariat bagi kaum hawa. Di sana perempuan sudah boleh menyetir mobil sendiri tanpa harus ditemani pasangan lelaki hingga pemakaian jilbab atau hijab yang sudah tidak terlalu mengikat.
Saat ini, banyak terlihat kaum hawa yang tidak mengenakan jilbab. Termasuk dari kalangan kerajaan. Berikut adalah bangsawan Arab Saudi yang tampil tanpa hijab.
1. Putri Sara binti Talal al-Saud
Putri Sara dibesarkan di Riyadh di keluarga kerajaan yang bergaya hidup liberal dan progresif. Dia adalah putri Pangeran Talal bin Abdulaziz bin Abdul Rahman bin Faisal al-Saud. Ibunya adalah Moudie binti Abdul Mohsen al Angari, istri ketiga Pangeran Talal. Sang ibu meninggal pada 2008 lalu.
Sara dijuluki "Barbie kecil" karena kecantikannya dan kekayaan materinya tetapi dididik dengan ketat oleh pengasuh Inggris. Setelah belajar di King Saud University di Riyadh, dia menikah dengan saudara sepupu yang masih keluarga kerajaan tetapi bercerai di usia 20-an tahun. Putri Sara menjalankan organisasi amal lokal, yaitu Down's Syndrome Riyadh Charity, di Arab Saudi pada pertengahan 2000-an.
Sang ayah diketahui pesaing takhta kerajaan, namun pada akhirnya Abdullah bin Abdulaziz al-Saud yang menjadi raja pada Agustus 2005.
Dia menemani ayahnya ketika menjadi duta besar untuk UNICEF, mengunjungi kamp-kamp pengungsi. Ciri khas penampilan Putri Sara adalah berambut panjang tanpa hijab.
2. Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi
Putri Ameera - ada yang menulisnya Ameerah - menikah dengan miliarder Pangeran Arab Saudi; Alwaleed bin Talal al-Saud, pada 2008 dan bercerai pada November 2013.
Dikutip Sindonews, mantan suaminya adalah keponakan almarhum Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud, pendahulu sekaligus saudara tiri Raja Arab Saudi saat ini; Salman bin Abdulaziz al-Saud. Putri Ameera tercatat sebagai lulusan University of New Haven dengan predikat cumlaude.
Dia diketahui aktif di berbagai kegiatan kemanusiaan, salah satunya menjabat sebagai komite eksklusif di Yayasan Al Waleed bin Talal, yang memiliki panti asuhan di Burkina Faso. Perempuan kelahiran 6 November 1983 ini juga aktif di berbagai organisasi amal dan membuka Pusat Studi Islam di Universitas Cambridge. Catatan riwayatnya masuk dalam situs resmi House of Saud. Di situs keluarga kerajaan terlihat ada foto Ameera mengenakan celana jeans dan tidak berhijab. Dia tetap terlihat sopan, elegan dan memesona.
3. Putri Deena Ali Al-Juhani Abdulaziz
Putri mantan menteri komunikasi Arab Saudi Ali al-Juhani ini lahir di California, pada 26 Desember 1975. Dia menjadi bagian dari keluarga kerajaan karena menikah dengan Pangeran Sultan bin Fahd bin Nasser bin Abdulaziz pada 1998 dan memiliki tiga anak, yakni seorang putri dan dua putra kembar.
Ia adalah seorang pengusaha dan editor Saudi-Amerika. Dia adalah pendiri dan pemilik DNA Store di Riyadh. Dia tercatat pernah jadi pemimpin redaksi majalah Vogue Arabia, namun diberhentikan pada 13 April 2017, setelah dua masalah di bawah pengawasannya. Penampilannya identik dengan rambut pendek dan tanpa hijab. Gaya busananya pun seperti para model ternama.
(Susi Susanti)