Mengapa Masih Banyak Masyarakat Indonesia yang Percaya dengan Babi Ngepet
JAKARTA- Mengapa masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya dengan babi ngepet terkait beberapa video viral. Pasalnya dalam akun media sosial, memperlihatkan ada orang berubah menjadi babi ngepet.
Video ini pun sempat viral dan membuat warganet nampak tidak percaya. Tapi, beberapa percaya dikarenakan Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, budaya, ras maupun mitos.
Mengapa masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya dengan babi ngepet ini berasal dari urban legend. Adapun jenis hewan ini digambarkan sebagai sosok hantu berbentuk binatang yang memiliki bulu berwarna hitam satau warna merah muda.
Menurut kepercayaan yang beredar, babi ngepet dipercaya kerap menyerang manusia guna mengambil kekayaannya.
Konon dapat berubah menjadi sosok manusia yang sangat cantik maupun tampan untuk mengelabui korbannya. Setelah berhasil, babi ngepet akan kembali berubah ke wujud asli dan kabur dengan membawa harta benda.
Hingga kini, kepercayaan akan adanya babi ngepet masih cukup banyak yang menganutnya. Bahkan tidak sedikit juga orang di beberapa daerah yang meminta bantuan pada dukun atau paranormal untuk melindungi dirinya dari serangan babi ngepet.
Kepercayaan masyarakat Indonesia kepada hal mistis seperti babi ngepet memang masih ada hingga saat ini. Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan animisme masyarakat pada zaman dahulu yang percaya jika dunia ini dihuni oleh banyak sekali kekuatan supernatural.
Kepercayaan masyarakat Indonesia pada hal supernatural yang telah terbentuk sejak dahulu ini tidak akan mungkin hilang begitu saja. Meskipun kemampuan berpikir rasional masyarakat Indonesia telah jauh meningkat, namun aspek sensasi juga turut melekat sehingga kepercayaan akan hal mistis semakin kuat.
Terlebih lagi, masyarakat Indonesia kerap kali mengaitkan hal-hal janggal yang terjadi di sekitar dengan hal-hal berbau mistis.
Secara ilmiah, sejatinya kepercayaan manusia pada hal berbau mistis ini berkaitan dengan anthropomorphism, yaitu pandangan terhadap makhluk yang bukan manusia namun memiliki kemampuan seperti halnya manusia. Contohnya adalah dahan pohon yang menyentuh jendela yang oleh sebagian orang dianggap bahwa ada hantu yang ingin memberikan pesan pada kita.
Dan yang paling jelas, perkembangan media membuat penggambaran hal-hal mistis menjadi lebih menarik. Rangkaian kisahnya dibuat sedemikian rupa menjadi konten di sosial media hingga menjadikan hal mistis, mitos ataupun urban legend masih lestari hingga saat ini.
Itulah alasan mengapa masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya dengan babi ngepet.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
