"Saya pikir saya akan mati di sana. Seluruh tubuh saya mati pada hari Jumat," katanya, seraya menambahkan bahwa dirinya sudah menyerah.
Saat dia kehilangan harapan untuk ditemukan hidup-hidup, dia menulis surat kepada keluarganya mengatakan bahwa dia mencintai mereka.
Polisi Victoria mengatakan Ip ditemukan sekitar 60 km (37 mil) dari kota terdekat dan karena masalah kesehatan dia tidak dapat berjalan jauh sehingga tetap dengan mobilnya.
Dia hanya punya sedikit makanan ringan dan permen untuk dimakan, dan tidak ada air.
"Satu-satunya cairan yang dibawa Lillian, yang tidak minum, adalah sebotol anggur yang dia beli sebagai hadiah untuk ibunya sehingga dia bisa lewat," kata Sersan Martin Torpey dari Kantor Polisi Wodonga.
"Dia menggunakan akal sehat untuk tetap berada di mobilnya dan tidak berkeliaran ke semak-semak, yang membantu polisi untuk menemukannya,” ujarnya.
Ip dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena dehidrasi, lalu kemudian pulang ke Melbourne.
(Susi Susanti)