Tebingan Longsor Paksa 342 Warga Tanjungsari Bogor Mengungsi, Berikut 4 Faktanya
BOGOR – Bencana tanah longsor yang melanda Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor memaksa ratusan warga untuk mengungsi. Tercatat sebanyak 107 KK, yang terdiri dari 342 jiwa terpaksa tinggal di pengungsian akibat longsor ini.
Berikut fakta-faktanya:
1. Disebabkan hujan deras
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan bahwa tanah longsor yang terjadi pada Minggu, (7/5/2023) disebabkan hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut.
"Dikarenakan hujan deras yang berdurasi cukup lama serta kontur tanah yang labil, dan terdapat mata air pada titik tersebut mengakibatkan tebingan longsor," kata Jalaludin, Senin (8/5/2023).
2. Ratusan warga mengungsi ke sekolah dan rumah ibadah
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, longsor tersebut memaksa 107 KK terdiri dari 342 jiwa yang terpaksa mengungsi. Jalaludin mengatakan bahwa warga yang terdampak longsor diungsikan ke sekolah dan rumah ibadah.
"Mengungsi di SDN Cibeureum dan sarana ibadah," jelasnya.
3. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka
Untungnya, bencana longsor yang terjadi di Desa Buanajaya tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka. Warga desa diungsikan karena kekhawatiran akan terjadinya longsor susulan yang dapat berdampak pada rumah warga.
4. Longsor masih berlanjut
Jalaludin mengatakan bahwa bencana longsor di Desa Buanajaya memerlukan penanganan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait. BPBD Kabupaten Bogor khawatir akan kemungkinan terjadinya longsor susulan.
"Situasi akhir longsoran masih berlanjut," kata Jalaludin.
(Rahman Asmardika)
