"Ini adalah jawaban kami atas aspirasi dari warga, untuk diberlakukan kembali dua arah setelah melalui berbagai kajian. Namun tentu konsep ini akan terus kita analisa di lapangan terkait dengan perlaksanaannya dan akan terus kami sempurnakan. Jadi intinya pertimbangan kami adalaj untuk menyingkat waktu tempuh, mengurangi dampak ekonomi, dan menggerakkan kembali roda perekonomian dan lain-lain," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya akan menyiagakan personelnya selama 24 jam penuh. Hal ini untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
"Kita diskusikan, Forkopimda, ahli transportasi, masukan masyarakat, menghitung daerah sepi sehingga membagi keramaian. Kita siap pengamanan kelancaran arus lalu lintas," ujar Bismo.
(Khafid Mardiyansyah)