Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kakek 62 Tahun Ini Hobi Pamer Alat Kelaminnya di Tempat Umum

Erfan Erlin , Jurnalis-Rabu, 10 Mei 2023 |14:12 WIB
 Kakek 62 Tahun Ini Hobi Pamer Alat Kelaminnya di Tempat Umum
AS, kakek yang kerap pamer alat kelaminnya (foto: MPI/Erfan)
A
A
A

YOGYAKARTA - Kebangetan apa yang dilakukan oleh kakek berumur 62 tahun asal Gondomanan Kota Yogyakarta, AS. Lelaki yang rambutnya sudah memutih semua ini sering memperlihatkan alat kelaminnya kepada perempuan yang menggunakan jasa toilet tempatnya bekerja.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Yogyakarta, Ipda Afri Safitri mengatakan AS setiap hari bekerja sebagai penjaga toilet di kawasan Alun-alun Selatan Yogyakarta. Lelaki ini menyasar ke pengguna toilet perempuan karena merasa puas usai menunjukkan kelaminnya.

"Kalau pengakuannya baru 3 Minggu sebelum kami amankan. Tapi kami dalami dulu,"ujarnya, Rabu (10/5/2023).

Dia mengatakan, polisi terpaksa mengamankan berdasarkan laporan dari korban. Di mana tanggal 21 Maret 2023 yang lalu korban berinisial NW (39) perempuan asal Kemantren Keraton Yogyakarta dan AW (29) warga Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul melaporkan kejadian tidak mengenakkan tersebut ke polisi. Keduanya sebelumnya tidak saling kenal.

Kedua korban merupakan pengunjung alun-alun Selatan. Di mana tanggal 20 Maret 2023 yang lalu, kedua korban akan ke toilet umum di alun-alun selatan Yogyakarta. Pada saat itu tempat kejadiannya yaitu untuk toilet umum itu ada berada di lantai dasar.

"Jadinya untuk tersangka berada di lantai atas," ujarnya.

Ketika kedua korban masuk ke dalam toilet maka harus menuruni tangga. Mereka kemudian masuk ke toilet di bilik yang berbeda dan korban AW ini selesai duluan. Keduanya kemudian saling beriringan membayar retribusi untuk biaya toilet.

Kemudian korban AW ini kaget karena melihat tersangka sedang duduk tegak di kursi dengan kedua tangannya berada di meja, sementara kakinya membuka dan memperlihatkan alat kelaminnya. karena kaget itu, korban AW kelihatan mundur.

Korban NW juga melihatnya dan korban AW ini ketakutan kemudian pergi. Selanjutnya disusul korban NW yang kebetulan juga pada saat itu memegang HP karena ingin melakukan video call tapi pada saat itu hp-nya error.

"Malah kepencet untuk video tidak sengaja korban NW ini merekam tersangka, itu posisi sama seperti yang dilihat oleh korban AW duduk tegak, kemudian tangan di atas meja kaki keduanya membuka dan memperlihatkan alat kelaminnya," terangnya.

Kemudian setelah itu kedua korban pergi dan ketemu di lantai atas. Tak lama kemudian mereka saling berbicara dengan menanyakan apa yang dilihat. Ternyata keduanya sama-sama melihat pelaku mengeluarkan kelamin

Mereka kemudian berinisiatif untuk melaporkan ke kepolisian yaitu di Polsek Keraton. Dari polsek Keraton menelpon ke piket satreskrim Polresta Yogyakarta. Kemudian dari piket satreskrim Polresta dan Polsek Keraton mendatangi TKP untuk mengamankan tersangka.

"Tersangka kami bawa ke Polresta Yogyakarta. Dan kami melakukan penyelidikan penyelidikan Selanjutnya kami menaikkan status dari saksi menjadi tersangka dan dilakukan penahanan," ujarnya

Barang bukti yang sudah mereka sita yaitu pakaian milik tersangka diantaranya satu kain celana panjang milik tersangka dan pakaian kaos lengan pendek tersangka. modus yang digunakan yaitu tersangka memperlihatkan alat kelaminnya di tempat umum.

Di hadapan petugas, tersangka AS mengaku dengan memperlihatkan alat kelaminnya ke perempuan lain maka dia merasa puas dengan keinginan seksualnya. Untuk pasal yang mereka sangkakan yaitu ada dua pasal yang pertanyaannya yaitu pasal 36 undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukumannya maksimal 10 tahun atau denda paling banyak 5 melia dan pasal 28 pasal 281 KUHP tentang merusak kesopanan di muka umum dengan ancaman pidana lamanya 2 tahun 8 bulan atau denda Rp 4.500.

"Dia itu sudah memiliki istri dan 2 orang anak,"tambahnya

Di hadapan awak media, AS mengaku lupa mengapa dirinya mengeluarkan alat kelamin di hadapan perempuan. Namun dia mengaku sudah berulang kali melakukannya.

"Saya lupa kok bisa," kata AS.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement