JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, kontestasi pemilihan umum (Pemilu) memiliki tujuan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Menurut Zulhas, dalam islam kontestasi Pemilu sendiri disebut Fastabiqul Khairat yaitu berlomba-lomba untuk kebaikan.
PAN sendiri telah resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 ke KPU pada hari Jumat,12 Mei 2023.
“Kontestasi pemilu dalam islam, kita sebut Fastabiqul Khairat belomba-lomba dalam kebaikan, bersaing sehat dan kesatria antar saudara, oleh karenanya pemilu seharusnya memperkuat persaudaraan kebangsaan dan persatuan,” kata Zulhas, Senin, (15/5/2023).
Zulhas yang juga Menteri Perdagangan RI ini melanjutkan, bagi PAN Pemilu juga merupakan kompetisi untuk berlomba mencari amar makruf nahi mungkar atau menegakkan yang benar dan melarang yang salah. “Artinya kompetisi dalam rangka berbuat baik,”ujar Zulhas.
Masih kata Zulhas, kontestasi Pemilu bagi kader dan caleg PAN merupakan lomba untuk menawarkan program terbaik dalam mencari solusi permasalahan baik ditingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.
“Kontestasi bagi kader dan caleg-caleg PAN berkomba-berlomba menawarkan program terbaik untuk solusi kabupaten/kota, provinsi dan pusat,” tandasnnya.
Sekadar diketahui, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023). Total 580 bakal caleg tersebut akan bertarung di 84 daerah pemilihan atau dapil.
Sementara untuk pengurus PAN di tingkat provinsi dan kabupaten/kota juga mendaftarkan bakal caleg DPRD pada Jumat, (12/5/2023). Untuk DPRD provinsi, PAN mendaftarkan 2.372 orang yang bertarung di 301 dapil.
Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota, PAN mendaftarkan 17.512 orang untuk berebut kursi di 2.325 dapil. Baik untuk DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
(Fahmi Firdaus )