Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Geger Praktik Aborsi Dokter Arik, Pelaku Keluar Masuk Penjara untuk Kasus yang Sama

Mohamad Chusna , Jurnalis-Rabu, 17 Mei 2023 |01:31 WIB
Geger Praktik Aborsi Dokter Arik, Pelaku Keluar Masuk Penjara untuk Kasus yang Sama
Ilustrasi/ Doc: Okezone
A
A
A

Selain itu, Arik juga bisa dikenakan pasal 80 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Kalau tidak, pelaku aborsi tidak akan jera seperti Arik yang sudah tiga kali ditangkap," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dokter Arik ditangkap saat baru saja melakukan praktik aborsi kepada seorang pasien di tempat praktiknya di Jalan Raya Padang Luwih Dalung, Kuta Utara, 8 Mei 2023 lalu.

Polisi menyita barang bukti yang terdiri buku catatan rekap pasien, 1 alat USG, 1 dry heat sterilizer plus ozon, 1 bed modifikasi dengan penopang kaki, peralatan kuretase, obat bius, obat paska aborsi, handphone dan uang tunai Rp3,5 juta.

Dokter Arik ditangkap untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, dia ditangkap atas kasus aborsi ilegal ratusan janin, 2005 silam. Dia divonis 2,5 tahun dan bebas 2007. Dokter Arik kembali ditangkap dalam kasus serupa dan divonis 6 tahun penjara.

Dia hanya dijerat pasal 77 jo pasal 73 ayat 1, pasal 78 jo pasal 73 ayat 2 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Kedokteran dan pasal 194 jo pasal 75 ayat 2 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman maksimal 10 tahun dan denda Rp10 miliar.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement