Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Berhasil Pukul Mundur Pasukan Rusia, Raih Kemajuan di Bakhmut

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 19 Mei 2023 |07:36 WIB
Ukraina Berhasil Pukul Mundur Pasukan Rusia, Raih Kemajuan di Bakhmut
Foto: Reuters.
A
A
A

KYIV - Ukraina mengatakan telah memukul mundur satu hari serangan Rusia di dalam dan sekitar kota timur Bakhmut yang hancur pada Kamis, (18/5/2023) dan memperoleh keuntungan satu kilometer di beberapa tempat sambil mengulur waktu untuk "tindakan tertentu yang direncanakan".

Kepala pasukan tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang memimpin serangan Rusia ke Bakhmut, mengatakan pasukannya telah maju hingga 400 meter. "Kami mendorong Bakhmut sampai akhir," katanya dalam rekaman audio di saluran Telegramnya.

Sementara Rusia meningkatkan pasukannya di kota, menyerang pinggiran kota di utara dan terlibat dalam pertempuran sengit di pinggiran selatan, pasukan Ukraina maju 500 meter di utara dan di beberapa daerah di selatan sejauh satu kilometer, kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar. di saluran Telegramnya.

"Pertahanan Bakhmut dan pinggirannya memenuhi tujuan militernya," katanya sebagaimana dilansir Reuters. "Sampai sekarang, kami menguasai bagian barat daya Bakhmut."

Dia mengatakan bahwa Rusia telah menyerang Bakhmut sepanjang hari setelah "memperkuat secara signifikan" pengelompokannya di Bakhmut dengan membawa sebagian besar cadangannya ke sana.

"Semua serangan itu berhasil dihalau oleh pejuang kami," tambahnya.

Kyiv selama berhari-hari memuji keberhasilan medan perang di sekitar Bakhmut yang pada akhirnya dapat menjebak pasukan Wagner di dalam kota.

Prigozhin, yang mengatakan seminggu lalu bahwa sayap pasukannya berada di bawah tekanan di dekat Bakhmut, mengatakan mereka terus terkikis. "Kemungkinan besar, menahan Bakhmut adalah bagian dari rencana serangan balasan (Ukraina)," tambahnya.

Moskow melihat Bakhmut, sebuah kota berpenduduk sekira 70.000 sebelum invasi besar-besaran Rusia hampir 15 bulan lalu, sebagai batu loncatan untuk merebut sisa wilayah Donbas timur.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement