Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tradisi Bakar Batu Masyarakat Welesi di Papua, Merajut Kasih dalam Perbedaan

Edy Siswanto , Jurnalis-Minggu, 21 Mei 2023 |08:58 WIB
Tradisi Bakar Batu Masyarakat Welesi di Papua, Merajut Kasih dalam Perbedaan
Tradisi bakar batu masyarakat Welesi Papua. (MPI/Edy Siswanto)
A
A
A

Sebagaimana diketahui, warga di Distrik Welesi Kabupaten Jayawijaya utamanya yang tergabung dalam IKWW terdiri atas beberapa agama, yaitu Islam, Kristen Protestan, dan Kristen Katolik. Nah dalam momen-momen hari raya, baik keagamaan Muslim maupun Nasrani, seluruh warga berkumpul bersama. Tidak memandang keyakinan seseorang, namun kekeluargaan sebagai sesama warga Welesi yang dikedepankan.

Sama halnya saat halal bihalal tersebut. Perangkat panitia halal bihalal diisi warga yang beragama lain.

Ketua panitia Halal Bihalal, Muksin Yalipele mengakui, halalbihalal menjadi sarana silaturahmi bagi seluruh warga Walesi, bukan hanya umat muslim. Utamanya yang berada di sekitar Kota Jayapura.

"Jadi yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wilayah Walesi ini ada tiga agama, Islam, Katolik dan Kristen Protestan. Jadi semua ada di sini, mereka berkumpul bersama kami untuk menyelenggarakan halalbihalal ini. Halalbihalal adalah momen bagi kami untuk mempererat tali persaudaraan. Apapun agamanya, kami adalah anak Walesi," kata Muksin.

"Hari ini kami juga kedatangan tamu dari teman-teman Forum Zakat (FUZ) di Papua, kami sangat berterima kasih atas kehadiran serta bantuannya," ucapnya.

Ketua Forum Zakat Wilayah Papua Mohammad Huri mengatakan pihakknya bersama Forum Zakat (FUZ) Pusat dari Jakarta turut serta merayakan halalbihalal bersama masyarakat Muslim Welesi di Angkasa Pura. Pihaknya mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan dengan tradisi Barapen.

"Kami sangat berharap dengan semangat kebersamaan yang dicontohkan saudara kami muslim Wamena dalam tradisi Barapen ini, semoga Forum Zakat Papua bisa menyatu dengan masyarakat dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas untuk masyarakat Papua," ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement