Kombes Iwan mengungkapkan ketegangan bisa diredam setelah polisi menerjunkan 2 pleton petugas untuk melerai. Sebanyak 4 orang dari kelompok yang mendatangi pun diamankan untuk dimintai keterangan. Mereka diminta untuk membeberkan tujuan dan maksud.
"Dari pihak berdomisili langsung konsolidasi sehingga tidak berkembang lebih jauh. Dari pihak yang mendatangi langsung segera meninggalkan tempat. Kami giring," katanya.
Dari peristiwa itu, polisi menyita sejumlah sepeda motor dan alat komunikasi yang digunakan guna pengembangan kasus.
Kapolresta menambahkan, telah menghubungi sesepuh dari kedua perguruan silat itu. Para sesepuh diminta untuk menyampaikan pesan agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang beredar di media sosial.
Polresta Solo bekerjasama juga dengan polres-polres di Soloraya untuk meredam aksi lanjutan mengingat para anggota perguruan yang terlibat berasal dari sejumlah wilayah di Soloraya.
"Artinya, dua belah pihak, masing-masing ketua sudah kami hubungi. Kami lintas Polres. Intinya kami konsolidasi Soloraya. Agar kelompok-kelompok itu bisa menahan diri," pungkasnya.
(Arief Setyadi )