Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tato Naga Mutilasi Solo Petunjuk untuk Ungkap Identitas Korban

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 23 Mei 2023 |16:40 WIB
Tato Naga Mutilasi Solo Petunjuk untuk Ungkap Identitas Korban
Korban Mutilasi Solo
A
A
A

SOLO- Polisi berharap hasil autopsi ditemukan tanda khusus tato gambar naga di potongan tubuh korban mutilasi di wilayah Solo dan Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, ada masyarakat yang mengenali sehingga bisa mengungkap identitasnya.

"Kami berharap informasi dari hasil autopsi oleh Tim Forensik itu, tato naga di tubuh dan lengan korban dapat dikenali warga sehingga dapat mengungkap identitas korban mutilasi," kata Kapolres Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi, dilansir Antara di Solo, Selasa (23/5/2023).

Saat ini kata dia, arah penyidikan polisi masih menunggu identitas dari jenazah korban mutilasi ini. Langkah Polresta Surakarta dengan Polres Sukoharjo sudah menghubungi dari Forensik atau Dokter Polisi Polda Jateng.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Polres Sukoharjo sudah menghubungi dari Forensik atau Dokpol untuk melakukan autopsi.

Autopsi sudah dilakukan dengan kondisi potongan tubuh manusia bisa dikatakan hampir seluruhnya sudah lengkap. Jadi menyusun tubuh manusia itu lengkap dari mulai bagian kepala, badan bagian atas, tangan, lengan, kaki, badan bagian bawah sudah lengkap.

"Ada ciri-ciri yang sudah kami sampaikan sebelumnya ada tato bergambar naga di punggung dan lengan kanan. Hal itu, data spesifik lainnya yang secara ilmu forensik sering kali digunakan untuk mengidentifikasi masih menunggu proses," katanya.

Pihaknya berharap dengan data-data itu, nanti ada masyarakat yang mengenali sehingga polisi dapat menelusuri untuk mengungkap identitasnya. Jika identitas itu, sudah muncul, polisi akan telusuri lebih lanjut dari mungkin pihak keluarganya, rekan-rekannya atau di mana terakhir terpantau mungkin ada alat komunikasinya, dan lain sebagainya.

Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kelanjutan dari Forensik. Yang jelas hasil keterangan dari Forensik kondisi korban meninggal terlebih dahulu baru dipotong-potong.

Polresta Surakarta sebelumnya mengatakan hasil autopsi oleh tim forensik di RSUD Dr. Moewardi menyatakan potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, merupakan jenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40 tahun.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim forensik Polda Jateng ada informasi yang bisa untuk tambahan, yakni korban jenis kelamin laki-laki, perkiraan umur sekitar 40 tahun.

Dia menambahkan terdapat tato bergambar naga pada bagian punggung kanan dan lengan kanan.

Informasi berikutnya, lanjut Iwan, waktu kematian korban diperkirakan pada Kamis (18/5) hingga Jumat (19/5) serta korban semasa hidupnya merupakan seorang perokok.

"Hasil autopsi dipastikan potongan kepala dan tubuh lainnya merupakan satu rangkaian. Walaupun masih ada bagian potongan tubuh yang belum ditemukan, tetapi dipastikan satu rangkaian," jelasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement