"Tantangan yang dihadapi adalah cuaca ekstrem. Walau begitu tidak menghalangi kami untuk menyalurkan bansos kepada KPM yang menjadi amanah dari pemerintah kepada Pos Indonesia," tutur Dadang.
Petugas juru bayar door to door, Gaza Diansyah, menuturkan karena medan yang berat membuatnya dalam sehari hanya mampu mengantarkan bansos ke rumah lima KPM.
"Tantangannya medan wilayah. Kalau di kota jalurnya enak. Kalau di desa ya gunung, ya sawah. Kalau di saya wilayah antaran door to door semuanya di gunung, rumah-rumahnya jauh. Dari satu rumah ke rumah lain waktu tempuh satu jam. Sehari maksimal bisa antar untuk lima KPM," kata Gaza.
Tantangan lainnya di gunung kerap tidak ada sinyal. Gaza mengakalinya dengan menyelesaikan pengantaran bansos terlebih dahulu, baru nanti setelah tiba di wilayah yang ada sinyal dirinya mengirimkan data penerima melalui aplikasi khusus.
"Jadi biasanya saya pakai mode offline dulu. Saya foto penerima, KTP-nya, rumahnya. Setelah dapat sinyal di kota, datanya baru bisa dikirim online," katanya.
Meski penuh tantangan, Gaza selaku petugas juru bayar Pos Indonesia tetap mengemban amanah dengan baik. Dirinya justru bangga menjadi petugas Pos.