Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gerebek 7 Negara Bagian, 170 Polisi Jerman Dikerahkan Tangkap Aktivis Iklim yang Blokir Lalu Lintas di Jalanan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 25 Mei 2023 |08:42 WIB
Gerebek 7 Negara Bagian, 170 Polisi Jerman Dikerahkan Tangkap Aktivis Iklim yang Blokir Lalu Lintas di Jalanan
170 polisi Jerman dikerahkan untuk menangkap para demonstran kampanye masalah iklim (Foto: Hannibal Hanschke/EPA-EFE/REX)
A
A
A

Flat Hinrichs di distrik Berlin Kreuzberg menjadi sasaran pada pukul 07:00 waktu setempat pada Rabu (24/5/2023) oleh 25 petugas polisi yang membawa senjata.

Tidak ada penangkapan yang dilaporkan tetapi tujuh orang berusia 22 hingga 38 tahun diduga mengorganisir kampanye untuk mengumpulkan setidaknya 1,4 juta euro dalam pendanaan terutama untuk membiayai "tindakan kriminal lebih lanjut". Polisi dan jaksa mengatakan penggerebekan itu bertujuan untuk membangun struktur keanggotaan Last Generation.

Dua aktivis yang diselidiki diduga mencoba menyabotase pipa minyak yang melintasi pegunungan Alpen dari pantai Italia di Trieste ke Ingolstadt tahun lalu.

Di Berlin, aktivis Generasi Terakhir membuat dampak. Jalan yang diblokir oleh para aktivis telah menjadi fitur reguler dalam laporan lalu lintas radio. Rumah tangga telah mendapatkan selebaran yang mengundang penduduk setempat ke informasi Last Generation atau acara pelatihan.

Pekan lalu, 12 jalan diblokir di kota karena para aktivis menempelkan diri mereka ke jalan atau ke mobil. Tapi aksi duduk jalanan ini telah mengakibatkan beberapa pengemudi menyerang. Video media sosial yang tak terhitung jumlahnya menunjukkan pengemudi yang marah meneriaki para juru kampanye.

Dalam jajak pendapat, sebagian besar orang Jerman tidak setuju dengan taktik kelompok tersebut. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh majalah berhaluan kiri Der Spiegel bulan ini, 79% responden mengatakan bahwa tindakan kelompok tersebut salah, dengan hanya 16% yang setuju dengan para aktivis.

Tapi itu tidak berarti semua orang Jerman juga mendukung tindakan keras.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement