ITALIA - Dua kapal yang membawa sekitar 1.000 orang dilaporkan dalam kesulitan di Laut Mediterania. Tetapi otoritas Italia dan Malta belum menanggapi permintaan bantuan tersebut.
Menurut kelompok penyelamat Maurice Striel, pendiri Alarm Phone – sebuah LSM yang menerima telepon dari kapal migran yang sedang dalam kesulitan dan memberi tahu pihak berwenang dan operator kapal penyelamat, perahu-perahu itu kemasukan air.
Dia mengatakan setiap kapal membawa sekitar 500 orang dan kelompoknya pertama kali memberi tahu otoritas Italia dan Malta tentang keadaan mereka kemarin.
“Orang-orang melaporkan bahwa mereka melarikan diri dari Libya beberapa hari yang lalu & mesin mereka mati. Pihak berwenang diberitahu - upaya penyelamatan diperlukan segera & tanpa penundaan,” cuit Alarm Phone, dikutip CNN.
Baik pusat kendali maritim Malta maupun Italia tidak menanggapi berbagai permintaan informasi oleh CNN hingga Rabu (24/5/2023).
Berbagai organisasi hak asasi manusia (HAM) telah berlomba untuk melacak kapal-kapal tersebut.
"Situasi di atas salah satu perahu tampak mengerikan, dengan laporan perahu kemasukan air dan seorang wanita melahirkan," cuit Doctors Without Borders tentang perahu itu pada Rabu (24/5/2023).