Ternyata Ini Penyebab Amerika Serikat Takut pada Iran
JAKARTA - Ternyata ini penyebab Amerika Serikat takut pada Iran sejak kedua negara ini dikenal tidak harmonis.
Ada berbagai alasan yang mendasari kedua negara ini tidak damai berbaikan. Salah satunya adalah seperti pertikaian atas kendali cadangan minyak Iran, campur tangan AS pada politik Teheran, Iran yang ingin semakin berkuasa di Timur Tengah, dan lain-lain.
Namun, dalam satu sisi pihak Amerika Serikat rupanya cukup ciut berhadapan dengan Iran.
Berikut beberapa penyebab Amerika Serikat takut pada Iran dilansir dari Middle East Eye:
1. Ada Nuklir
Amerika Serikat membangun sebuah opini publik bahwa negara tersebut akan mengakhiri perang tanpa akhir yang menjadi slogan populer politik AS. Bahkan dalam perang Ukraina-Rusia, mayoritas tidak ingin AS mengambil risiko terlalu besar.
Tak hanya itu saja, kebanyakan orang Amerika juga mendukung pemerintahnya untuk melakukan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 silam. Mengingat, militer AS pernah gagal dalam perang Taliban yang menyebabkan pemborosan biaya. Sehingga masyarakat dibebani oleh pajak yang besar.
Karena itulah, perang melawan Iran yang merupakan sebuah negara besar gabungan Irak dan Afganistan hanya akan menjadi kesalahan bersejarah.
2. Takut Ada Bencana
Joe Biden selaku Presiden AS gagal memulihkan kesepakatan berserjarah yang membuat Iran terus mengembangkan program nuklirnya. Iran bahkan memperkaya uranium dan memproduksi lebih banyak cadangan dari batas yang telah dipertahankan di JCPOA.
Dari laporan IAEA, baru-baru ini Iran memiliki bahan fisil kelas menengah yang cukup untuk satu bom. Namun, Iran memerlukan waktu 1-2 tahun untuk membuat keputusan politik agar bisa mengejar senjata tersebut.
Pemerintah dan pejabat AS telah secara konsisten menggunakan retorika hukum internasional untuk menegur kampanye ilegal di Rusia dan pemboman Iran ahanya akan melanggar perintah berbasis aturan yang sama.
Dengan melihat apa yang terjadi di Ukraina-Rusia, maka pemerintah AS semakin mempertimbangkan konsekuensi perang. Dimana hal tersebut akan menyebabkan kenaikan biaya pangan dan energi, hingga munculnya krisis pangan global.
Tak hanya itu saja, perang dengan Iran mungkin hanya akan memperburuk kondisi, terutaam aliran minyak melalui Selat Hormuz di Teluk.
3. Ada Perang
Iran merupakan sebuah negara yang telah merencanakan senjata nuklir dari jauh-jauh hari. Pengembangan senjata nuklir pernah terselesaikan dengan jalur diplomasi dimana Iran dan AS bersama dengan komunitas internasional mencapai kesepakatan pembuatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) atau kesepakatan nuklir Iran.
Terlepas dari hal tersebut, perang melawan Iran hanya akan menimbulkan ketakutan. Bahkan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dimasukan ke dalam daftar organisai teroris asing (FTO) AS.
Demikian ternyata ini penyebab Amerika Serikat takut pada Iran.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
