Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gas Melon Bocor, Empat Warga Rejang Lebong Alami Luka Bakar Serius

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 02 Juni 2023 |17:14 WIB
Gas Melon Bocor, Empat Warga Rejang Lebong Alami Luka Bakar Serius
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

REJANG LEMBONG - Empat warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, harus dilarikan ke rumah sakit di wilayah itu karena mengalami luka bakar serius setelah tersambar api akibat tabung gas ukuran 3 kilogram atau gas melon mengalami kebocoran.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon diwakili Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ibnu Sina Alfarobi mengatakan bahwa empat warga yang menjadi korban sambaran api tersebut berasal dari satu keluarga yang tinggal di Dusun I Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong.

"Hal tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 1 Juni 2023 sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ini empat korban sambaran api kebocoran tabung gas 3 kg itu tengah menjalani perawatan di RSUD Rejang Lebong," kata Ibnu dilansir Antara.

Dia menjelaskan, korban sambaran api ini dialami satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan kedua anaknya.

Empat korban ini ialah Jumhariyanto (40) yang mengalami luka bakar pada tangan sebelah kiri, kepala bagian belakang serta di bagian pundak bagian belakang. Kemudian istrinya Amalia (48) mengalami luka bakar di tangan kanan dan kiri serta paha bagian kiri dan kanan.

Selanjutnya Adit (13) anak korban yang masih duduk kelas 7 SMPN 7 Perbo, Kecamatan Curup Utara mengalami luka mencapai 80 persen dan mesti menjalami perawatan di ruang ICU RSUD Rejang Lebong. Terakhir Farhan (6) anak korban yang mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.

Kronologi kejadian itu sendiri, kata dia, berawal saat Jumhariyanto mengganti gas elpiji 3 kg di rumahnya tetapi mengganti gas ini jarum yang ada di kepala tabung gas tidak mau naik ke atas, sehingga mengeluarkan bau gas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement