Perairan itu yakni Selat Badung, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok, dan Samudera Hindia selatan Bali.
Sementara itu Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya menyebutkan arah angin saat memasuki musim kemarau ini berasal dari Australia yang bergerak konstan menuju daratan Asia.
BACA JUGA:
Pergerakan angin yang konstan itu juga mempengaruhi ketinggian gelombang laut. “Angin jauh dari Australia konstan bertiupnya sampai di Bali itu menjadi cukup kencang juga,” ujarnya.
BACA JUGA:
BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
(Fakhrizal Fakhri )