Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berhasil Kabur dari Tahanan, Alex Kawilarang Kembali Ditahan dan Disiksa Jepang

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 14 Juni 2023 |07:09 WIB
Berhasil Kabur dari Tahanan, Alex Kawilarang Kembali Ditahan dan Disiksa Jepang
Kolonel Alex Kawilarang (repro buku Kolonel AE Kawilarang, Panglima Pejuang & Perintis Kopassus)
A
A
A

Kembali ke kisah Kawilarang, pada Medio Februari 1943 Kawilarang sempat jadi buruh perkebunan di Serpong. Lantas pindah lagi ke Plaju, Sumatera Selatan untuk bekerja di pabrik minyak.

Tak betah bekerja sebagai penerjemah Bahasa Inggris selama tiga bulan di Plaju, Kawilarang resign dan sempat nganggur, sebelum akhirnya bekerja lagi di pabrik karet di Tanjung Karang, Lampung. Sayangnya, ketika bekerja di Lampung inilah Kawilarang terjaring razia Kempeitai, Kepolisian Rahasia Jepang yang dikenal bengis.

Disiksa Jepang

Kempeitai rutin menggelar razia untuk mencari orang-orang pribumi asal Manado dan Ambon. Jepang menganggap, orang-orang Manado dan Ambon adalah “anak emas” Belanda dan pasti bekas tentara KNIL.

November 1943 ketika tengah istirahat, Kawilarang diciduk dan sempat sehari didiamkan di sebuah sel sempit yang pengap dan bau. Tapi siksaan semacam itu belum seberapa dibanding yang akan dialaminya kemudian.

Tiba saat diinterogasi, Kawilarang dicecar banyak pertanyaan dan diintimidasi untuk mengaku sebagai mantan tentara Belanda. Jelas Kawilarang enggan mengakui dan berbohong bahwa sebelumnya, dia merupakan mahasiswa Technische Hoge School (THS) atau kini Institut Teknologi Bandung (ITB).

Interogator Kempeitai yang tak percaya kemudian melancarkan aksi penyiksaan yang tak terperikan. Tubuhnya disundut rokok, disabet dengan ikat pinggang, hingga digantung dengan posisi tangan terikat di belakang.

Nyaris Kawilarang berkeinginan dalam hati untuk mati saja, sampai akhirnya dia teringat pesan ibunya untuk selalu berdoa. Sempat dia ditinggalkan dengan posisi tergantung dengan tangan terikat di belakang. Tapi mentalnya juga turut tersiksa mendengar jeritan tawanan lain di kamar sebelah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement