Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ganjar Sempurnakan Sekolah Virtual untuk Warga Miskin-Difabel, Pendampingan Berkualitas

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |18:54 WIB
Ganjar Sempurnakan Sekolah Virtual untuk Warga Miskin-Difabel, Pendampingan Berkualitas
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Foto : Istimewa)
A
A
A

GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membuat terobosan sekolah virtual bagi siswa kategori miskin dan difabel. Program tersebut memungkinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring.

Dalam program tersebut, Ganjar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng mendorong siswa semangat belajar dengan fasilitas gawai serta pulsa internet secara gratis hasil kerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng.

Selain itu, Ganjar juga menyempurnakan terobosan sekolah virtual ini dengan keterlibatan sekolah formal. Pihak sekolah akan mendampingi siswa kategori miskin dan difabel dengan pendampingan profesional-berkualitas.

“Jadi ada sekolah-sekolah formal yang mendampingi mereka sehingga dari sisi kualitas pasti terjaga, pendampingannya terjaga, dan anaknya mendapatkan kesempatan yang lebih baik,” kata Ganjar saat ditemui di SMAN 1 Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jateng, Kamis (15/6/2023).

Pendampingan siswa kategori miskin dan difabel dalam program sekolah virtual itu, kata Ganjar, merupakan komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya.

Dengan pendampingan ini, siswa kategori miskin dan difabel akan merasakan proses belajar yang lebih berkualitas. Termasuk jika wilayahnya termasuk belum memiliki fasilitas SMA atau SMK negeri atau disebut area blank spot.

“Sekolah virtual itu sebenarnya untuk mengisi ruang-ruang yang tidak mudah kepada anak-anak yang memang nasibnya berbeda karena mungkin mereka harus membantu orang tua,” tuturnya.

Dirinya pun berharap, dengan pendampingan dari pihak sekolah, semua siswa yang mengikuti program sekolah virtual dapat meraih cita-citanya. Ganjar telah menyiapkan kerjasama antara Pemprov Jateng dengan perguruan tinggi memperluas jangkauan sekolah virtual.

“Mudah-mudahan kelak kemudian dia tidak virtual lagi. Dia akan masuk perguruan tinggi, dia akan diarahkan ke tempat yang baik, dan rata-rata dari mereka adalah keluarga tidak mampu dan difabel ya,” katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement