RUSIA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengulangi klaimnya bahwa Ukraina tidak memiliki peluang untuk berhasil dalam serangan balasan yang sedang berlangsung.
Dia menegaskan militer Ukraina akan kehabisan peralatan militernya dan hanya akan menggunakan peralatan yang disumbangkan oleh Barat.
"Anda tidak bisa bertarung lama seperti itu," katanya, dikutip BBC.
Dia memperingatkan bahwa setiap jet tempur F16 buatan Amerika Serikat (AS) yang diberikan ke Ukraina akan terbakar dan tidak diragukan lagi.
Ukraina sebelumnya menolak pernyataan serupa, menegaskan mereka membuat kemajuan dalam merebut kembali wilayah di timur dan selatan Ukraina.
Pada Jumat (16/6/2023O), Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan di selatan negara itu unit telah maju 2 km ke segala arah.
Sebelumnya, Maliar mengatakan pertempuran yang sangat sengit berkecamuk di beberapa bagian Ukraina ketika pasukan Kyiv melanjutkan serangan balasan mereka.
Dia menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina telah berhasil maju di dekat Bakhmut di timur dan Zaporizhzhia di selatan.
Tapi dia mengakui pasukan Rusia memasang pertahanan yang kaku di beberapa daerah.
Maliar menulis di Telegram bahwa pasukan Ukraina telah maju di sekitar kota Bakhmut, yang telah lama menjadi pusat pertempuran jalanan berdarah dan berdarah dengan pasukan Rusia.
Dia mengatakan tentara maju 200 meter hingga 500 meter menuju kota, serta maju 300m hingga 500m di provinsi Zaporizhzhia selatan. BBC tidak dapat memverifikasi klaim ini secara independen.
(Susi Susanti)