Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Kebijakan Kontroversi Ali Sadikin, Gubernur Pertama Jakarta dengan Masa Jabatan Terlama

Cita Zenitha , Jurnalis-Kamis, 22 Juni 2023 |14:25 WIB
4 Kebijakan Kontroversi Ali Sadikin, Gubernur Pertama Jakarta dengan Masa Jabatan Terlama
Ali Sadikin (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Terdapat 4 kebijakan kontroversi Ali Sadikin, gubernur pertama Jakarta dengan masa Jabatan terlama. Dia adalah salah satu figur paling ikonik dalam sejarah gubernur Jakarta.

Dirinya menjabat sebagai gubernur pertama setelah masa Orde Baru mulai 1966 - 1977. Sebelas tahun sudah Ali Sadikin memimpin Ibu Kota dengan berbagai kebijakan buatannya.

Meski terkena dengan berbagai pembangunan yang signifikan bagi Kota Jakarta, terdapat sejumlah kebijakan Ali Sadikin yang menuai kontroversi.

Berikut 4 kebijakan kontroversi Ali Sadikin, gubernur pertama Jakarta dengan masa jabatan terlama:

1. Membatasi Datangnya Penduduk Baru

Ali Sadikin sempat menutup Kota Jakarta bagi pendatang dari luar kota. Hal ini bertujuan untuk mengatur dan mengurangi laju penduduk Jakarta yang terus bekemabng.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur No lb.3/1/27/1970 yang menyebut Jakarta sebagai kota tertutup. Masyarakat yang tinggal di Jakarta harus memiliki kartu tanda penduduk.

Ali Sadikin juga memulangkan gelandangan dan tunasusila ke asalnya. Menurutnya pendatang baru yang tidak memiliki pekerjaan di Jakarta menambah kepadatan Ibu Kota.

2. Melegalkan Perjudian di Kota Jakarta

Ali Sadikin memimpin Jakarta dalam keadaan bobrok dengan anggaran terbatas. Sekitar 3 juta penduduk hidup di lingkungan kumuh, 60 % anak tidak bersekolah, dan anggota pemerintahan bergaji rendah

Belum lagi perjudian menjamur di setiap sisi Ibu Kota. Dari pada memberiarkan hal tersebut terjadi, Ali Sadikin memilih melegalkannya. Gubernur Jakarta ini menetapkan pajak judi sebagai pemasukan pemerintah membangun Jakarta.

Sampai keluar Undang-Undang No. 11 tahun 1957, yang menyebut pemerintah daerah boleh menarik pajak judi. Kebijakan ini tentu menuai kontroversi.

3. Program Keluarga Berencana (KB)

Sejak dulu masalah populasi tidak pernah benar-benar terentaskan. Sebagai gubernur pertama Ibu Kota Jakarta, meledaknya populasi menjadi PR tersendiri bagi Ali Sadikin.

Masyarakat saat ini masih banyak berpegang pada agama sehingga menilai program KB sangat tidak efektif. Berkat pendekatan-pendekatan yang dilakukan, program KB berhasil mendapat dukungan dari banyak pihak.

4. Lokalisasi Prostitusi Kramat Tunggak

Selain perjudian, maraknya prostitusi juga menjadi masalah besar bagi Ibu Kota Jakarta. Ali Sadikin memiliki keresahan melihat PSK menjajakan diri di jalan - jalan utama Jakarta, seperti di Kramat Raya dan Senen.

Di sisi lain ia tidak dapat membubarkan begitu saja. Pasalnya banyak orang menggantungkan kehidupan dari pekerjaan tersebut.

Oleh sebab itu Ali Sadikin membangun lokalisasi prostitusi di Kramat Tunggak, Jakarta Utama. Ia tidak membiarkan PSK berkeliaran dan mengganggu ketertiban Kota Jakarta.

Demikian 4 kebijakan kontroversi Ali Sadikin, gubernur pertama Jakarta dengan masa Jabatan terlama.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement