Balai Teknik Sabo juga memiliki vertical sabo training center untuk melakukan pelatihan bidang sabo. Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh engineer Indonesia saja tapi juga dari India, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Papua Nugini.
Setelah selesai di Balai Teknik Sabo, Kaisar Jepang berkunjung ke Keraton Yogyakarta untuk bertemu Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pada Rabu malam.
Dengan mengenakan busana takwa dilengkapi kuluk kanigara dengan jarik Parang Gurda, Sri Sultan bersama permaisuri menyapa Kaisar ke-126 Jepang itu di Regol Danapratapa, Kompleks Pelataran Srimanganti, Keraton Yogyakarta.
Sebelumnya, Kaisar Jepang terlebih dulu diterima putri sulung Sri Sultan, GKR Mangkubumi di Regol Kamandungan Lor pada pukul 18.00 WIB.
"Kami sangat kagum dan juga sangat senang karena bukan hanya disambut oleh Sultan Hamengkubuwono X tapi disambut oleh seluruh keluarga Sultan,” kata Shiojiri.
Pada kesempatan ini, para putri dalem yakni GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GKR Hayu, GKR Bendara, serta mantu dalem KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat, KPH Notonegoro, dan KPH Yudonegoro juga ikut menyambut.