Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ganjar Harap Pemprov dan Pemda Bisa Bersinergi Gencarkan Imunisasi Polio

Angga Rosa , Jurnalis-Kamis, 22 Juni 2023 |12:13 WIB
Ganjar Harap Pemprov dan Pemda Bisa Bersinergi Gencarkan Imunisasi Polio
Ganjar Pranowo. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

KLATEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung gerakan imunisasi polio kepada seluruh anak-anak di Jateng. Ganjar berharap kolaborasi antara Pemprov dan Pemda dapat berjalan baik.

"Ada hadir Bupati/Wali Kota se-Solo Raya itu simbolik saja untuk kita semuanya segera siap bekerja. Akan kita genjot di Jawa Tengah, kita genjot," ucap Ganjar, Rabu (21/6/2023).

Ganjar bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Menkes Budi Gunadi berkesempatan menghadiri acara pencanangan perluasan introduksi imunisasi dosis 2 (IPV2) di Gedung Graha Bung Karno, Klaten, Rabu (21/6/2023). Mereka juga meninjau pelaksanaan imunisasi IPV2 secara langsung di tempat tersebut.

Ganjar menyatakan dirinya berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan secara optimal kepada anak-anak. Salah satunya dengan menggenjot imunisasi polio.

"Ini sudah dicanangkan maka tugas kita dari seluruh kepala daerah bergerak untuk kita segera menuntaskan vaksin ini," ujarnya.

 BACA JUGA:

Ganjar menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK), capaian imunisasi polio Provinsi Jateng pada Januari-Mei 2023 mencapai 24,5 persen atau 119.400 anak. Sementara sebanyak 27,24 persen anak sudah mendapat imunisasi polio.

Imunisasi polio masih terus dilakukan kepada anak-anak di Jateng. Ganjar ingin semua anak bisa tumbuh sehat, menjadi generasi emas yang dapat meraih prestasi setinggi-tingginya.

 BACA JUGA:

"Hari inilah saatnya kita melakukan penggenjotan itu. Agar kemudian anak-anak kita sehat dan kemudian kita semuanya akan bisa mendapatkan generasi yang lebih baik," kata Ganjar.

Namun demikian, Ganjar menyebut penggenjotan imunisasi polio perlu dukungan dari berbagai pihak. Terutama para orangtua dan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Kesadaran kita mulai kita bagun dan beberapa pencegahan yang kita lakukan ya suka tidak suka, mau tidak mau harus imunisasi. Ini gerakkan dari ibu-ibu di sini, ada PKK, ada dari Dasawisma juga, dan seluruh aktivis kesehatan," tandas Ganjar.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement