Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mensos Risma Sebut Anak-Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang

Widya Michella , Jurnalis-Jum'at, 23 Juni 2023 |05:43 WIB
Mensos Risma Sebut Anak-Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang
Mensos Tri Rismaharini (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini mendengar informasi bahwa anak-anak juga rentan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Aku baru tahu (korban TPPO) ada anak-anak. Ternyata ada anak-anaknya juga," kata Mensos kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat ini, dirinya mengaku masih melakukan pendalaman untuk mencari motif kasus tersebut. Bahkan salah satu balai milik Kemensos di Kalimantan tengah melakukan pendalaman.

"Kalau anak-anak aku masih teliti kenapa?masih aku teliti apa masalahnya. Balai saya di Kalimantan lagi melakukan asesmen itu," ujarnya.

Sebelumnya, Risma mencatat ada sebanyak 196 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) hingga Juni 2023 yang kini ditangani di balai-balai milik Kemensos.

"Korban perdagangan orang sampai 21 Juni 2023, itu yang kita tangani di kemensos 196 orang, pekerja migran bermasalah sosial itu 216 orang, ada dari satu negara yang baru kami tangani ada 29 orang. Asalnya tersebar hampir seluruh Indonesia, Ini di balai kami yang kami tangani," kata Mensos Risma.

Risma mengatakan bahwa kasus TPPO diselesaikan Kemensos secara orang per orang. Dia menyakini bahwa mereka terpaksa bekerja karena berada di bawah garis kemiskinan.

"Yang jelas nanti kita akan dalami khusus untuk kita bantu menyelesaikan per p to p nya. Jadi orang perorang nya karena rata-rata mereka punya kesulitan ekonomi maka itu treatment nya itu treatment nya beda-beda sesuai asesmen yang kita dapatkan,"katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement