Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Oknum Guru Gelapkan Tabungan Murid di Pangandaran, Ike Julies Tiati: Coreng Dunia Pendidikan

Nur Khabibi , Jurnalis-Jum'at, 23 Juni 2023 |19:33 WIB
Oknum Guru Gelapkan Tabungan Murid di Pangandaran, Ike Julies Tiati: Coreng Dunia Pendidikan
Jubir Nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati (Foto: Dok MPI)
A
A
A

JAKARTA - Orangtua murid SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat resah lantaran uang tabungan anak mereka tak kunjung bisa dicairkan.

Sedikitnya, 17 orangtua murid yang anaknya kelas 6 dan akan keluar sekolah kebingungan menagih uang tabungan.

Merespons hal tersebut, juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati menyatakan, kasus itu tentunya sangat merugikan siswa sekaligus para orangtua siswa. Selain itu, kasus ini juga telah mencoreng nama sekolah hingga citra dunia pendidikan.

"Partai Perindo meminta pihak sekolah untuk bertanggung jawab agar uang tabungan siswa bisa segera dikembalikan," kata Ike Rabu 21 Juni 2023.

Ike Julies Tiati --yang dikenal publik sebagai mantan _news anchor_ dengan nama Ike Suharjo itu merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu-- meminta orangtua siswa untuk tegas dalam mengusut perkara ini.

Jika langkah-langkah mediasi maupun kekeluargaan tidak berhasil maka orangtua siswa harus melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

"Sehingga oknum-oknum guru tersebut dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Ike.

Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- meminta, pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan untuk mengevaluasi total sistem koperasi yang ada di sekolah-sekolah.

Menurutnya, dengan sistem koperasi simpan pinjam justru memberikan celah untuk oknum-oknum tenaga pendidik untuk meminjam uang namun tidak bisa mengembalikan uang tersebut.

"Perlu ada evaluasi menyeluruh agar kejadian tabungan siswa tidak bisa dikembalikan tidak terjadi lagi di kemudian hari," ucap Ike.

Juru bicara nasional Partai Perindo --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- mengimbau kepada orangtua agar tidak memberikan uang dengan jumlah banyak untuk menabung di sekolah.

Ike melanjutkan, menabung di sekolah bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak agar dapat belajar menabung dan bagaimana anak bisa menyisihkan uang jajannya.

"Jadi bukan menabung memakai uang orangtua," ucapnya.

Lebih lanjut Ike menjelaskan, fenomena uang tabungan siswa dipakai oleh oknum guru bukan sesuatu yang baru terjadi.

Namun, kasus penggelapan uang tabungan siswa ini sudah terjadi berulang kali di berbagai daerah di Indonesia. Sehingga, sekolah perlu menerapkan manajamen keuangan yang baik jika sistem menabung masih diselenggarakan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement