Setelah kemenangan itu, Prigozhin merilis video mengucapkan berterima kasih kepada Kremlin, meski tetap melontarkan kata-kata kasar, dan tuduhan pengkhianatan terhadap para pejabat tinggi militer Rusia, khususnya Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov.
Prigozhin menuding Shoigu dan Gerasimov bertanggung jawab atas tingginya korban jiwa tentara Wagner di Bakhmut karena lambat mengirimkan amunisi.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi terhadap Prigozhin atas perannya di Wagner. Mereka juga menuduhnya mendanai pertanian troll yang dikenal sebagai Badan Riset Internet yang menurut Washington mencoba mempengaruhi pemilu AS.
(Rahman Asmardika)