Bagus menjelaskan, jika jumlah massa orang tak dikenal ini antara 60 sampai 100 orang. Mereka sempat melakukan pengerusakan pada beberapa kafe yang berada di dekat TKP (Tempat Kejadian Perkara) pembunuhan di Desa Tegalgondo.
Selain itu, sebanyak 2 kendaraan sepeda motor dan 1 mobil dihancurkan dengan cara dibakar.
"Kalau masalah potensi melebarnya kita segera bertindak untuk mencegah hal-hal demikian. Terus kita juga sudah melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat wilayah Indonesia Timur," tuturnya.
Hingga Minggu malam ini situasi di sekitar area Tlogomas dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kondisi masih mencekam. Sejumlah orang sudah diamankan oleh Polresta Malang Kota dengan dua unit kendaraan truk dari Polresta Malang Kota. Beberapa warga masih bersiaga untuk menghalau aksi tawuran dan sweeping, sedangkan sejumlah aparat kepolisian baik yang berseragam dan tidak berpakaian preman juga masih bersiaga.
(Arief Setyadi )