Prigozhin juga mengklaim "pawai keadilan" mengungkapkan "masalah serius dengan keamanan di seluruh negeri".
Dia mengakui bahwa pawai tersebut telah mengakibatkan kematian beberapa tentara Rusia ketika tentara bayaran Wagner menembak jatuh helikopter penyerang.
Namun dia menambahkan bahwa "tidak ada satu tentara pun yang tewas di lapangan".
"Kami minta maaf karena kami harus menyerang pesawat, tetapi mereka menyerang kami dengan bom dan misil," katanya.
Bos tentara bayaran itu tidak mengungkapkan lokasinya selama pesan Telegramnya, tetapi menyebutkan peran yang dimainkan Lukashenko dalam menengahi pengaturan tersebut.
Dia mengatakan Lukashenko telah menawarkan Wagner cara untuk mempertahankan "yurisdiksi hukumnya".
(Susi Susanti)