RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh para pemimpin pemberontakan Wagner akhir pekan lalu ingin "melihat Rusia tercekik dalam perselisihan berdarah".
Dalam pidato singkat yang penuh dengan kata-kata kasar, Putin berjanji untuk membawa para pihak yang melakukan pemberontakan "ke pengadilan".
Tapi dia menyebut pasukan reguler Wagner sebagai "patriot" yang akan diizinkan bergabung dengan tentara, pergi ke Belarusia, atau pulang ke rumah.
Dia tidak secara langsung menyebut bos Wagner Yevgeny Prigozhin, yang sebelumnya membantah berusaha menggulingkan rezim Putin.
Dalam pidato singkatnya kepada rakyat Rusia, Putin mengatakan siapaun yang melakukan pemberontakan di Moskow akan "dibawa ke pengadilan".
Namun dia mengatakan akan menepati janjinya untuk mengizinkan pasukan Wagner yang tidak "beralih ke darah saudara" untuk berangkat ke Belarusia.
"Saya berterima kasih kepada para prajurit dan komandan Grup Wagner yang membuat satu-satunya keputusan yang tepat - mereka tidak melakukan pertumpahan darah saudara, mereka berhenti di baris terakhir," katanya, dikutip BBC.