Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ki Balangantrang, Pejabat Istana Kerajaan Galuh yang Selamat dari Serangan Mendadak

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 30 Juni 2023 |09:30 WIB
 Ki Balangantrang, Pejabat Istana Kerajaan Galuh yang Selamat dari Serangan Mendadak
Perang Kerajaan (foto: dok ist)
A
A
A

Akhirnya Sanjaya terpaksa mengambil hak berkuasa dan dinobatkan menjadi raja Galuh. Ia menyadari bahwa kehadirannya kurang disenangi oleh anggota keluarga Keraton Galuh. Di samping itu sebagai raja Sunda ia harus berkedudukan di Pakuan.

Sebagai bentuk diplomasi diangkatlah Premana Dikusuma cucu Purbasora untuk menjadi pimpinan di Galuh. Premana Dikusuma waktu itu berkedudukan sebagai seorang raja daerah, dalam usia 43 tahun (ia lahir tahun 683 M) dirinya telah dikenal sebagai rajaresi, karena ia sangat tekun mendalami agama dan senang melakukan tapa sejak usia muda. Ia dijuluki Bagawat Sajalajala.

Penunjukan Premana Dikusuma sebagai pemegang pemerintahan di Galuh oleh Sanjaya cukup beralasan karena selain dia sendiri cucu Purbasora, istrinya yaitu Naganingrum adalah cucu Ki Balangantrang. Dengan demikian pasangan suami-isteri ini masing-masing mewakili keturunan Sempakwaja dan Jantaka putera pertama dan kedua Wretikandayun.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement