Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Air Laut di Samudra Atlantik dan Pasifik Tidak Bisa Menyatu?

Cita Zenitha , Jurnalis-Sabtu, 01 Juli 2023 |08:35 WIB
Mengapa Air Laut di Samudra Atlantik dan Pasifik Tidak Bisa Menyatu?
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA- Mengapa air laut di Samudra Atlantik dan Pasifik tidak bisa menyatu ini membuat pelaut dapat membedakan bahwa dua samudra memiliki ciri berbeda.

Adapun, Samudra Atlantik berada di antara Eropa, Afrika di timur, dan Amerika di barat. Sedangkan Samudra Pasifik terletak diantara Oseania dan Asia di barat. Kedua samudra ini bertemu di daerah paling selatan Amerika Selatan yang terkenal dengan julukan Cape Horn.

Kawasan ini memiliki arus yang sangat kuat. Pertemuan kedua samudra yang tidak bisa menyatu ini membuat perjalanan ke Cape Horn sangat berbahaya.

Melansir IFL Science, air laut di Samudra Atlantik dan Pasifik tidak bisa menyatu karena ketidak cocokan keduanya. Air laut Samudra Atlantik memiliki lebih banyak zat besi, sedangkan Samudra Pasifik lebih kaya tanah liat.

Sebuah postingan viral beberapa tahun lalu menunjukan garis literatur di lautan yang menunjukan air laut Samudra Atlantik berwarna kehijauan, sementara Samudra Pasifik lebih kebiruan.

Perbedaan massa air juga menjadi alasan air laut di Samudra Atlantik dan Pasifik tidak bisa menyatu. Air laut Samudra Pasifik mengandung kadar garam yang tinggi. Berbeda dengan air laut Samudra Atlantik yang berasal dari lelehan es dan gletser.

Karena perbedaan karakteristik keduanya tidak bisa menyatu. Pertemuan keduanya menciptakan perairan yang sangat berbahaya karena memiliki tekanan sangat rendah. Kawasan Cape Horn terkenal memiliki gelombang besar dan angin kencang.

Pertemuan kedua samudra ini sangat dingin dan ekstrim dari seorang pelaut. Terlepas dari jalurnya yang sangat ekstrim, perbatasan wilaya ini sangat penting untuk perdagangan internasional.

Politisi Amerika Serikat bernama Richard Henry Dana Jr. pada tahun 1830 menulis catatan terkenal tentang perjalanan keliling Cape Horn di tengah musim dingin Antartika.

Dalam catatannya, Richard Henry Dana Jr menuliskan perjalanan menyeramkan di Cape Horn yang mereka lalui. Awak kapal Richard Henry Dana Jr menemukan awan hitam besar mengarah ke mereka dari arah barat daya. Selain itu, mereka juga merasakan hujan es.

Demikian mengenai alasan air laut di Samudra Atlantik dan Pasifik tidak bisa menyatu. 

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement