Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral PM India Naik Kereta Komuter, Duduk Santai dan Mengobrol Bersama Penumpang Lain

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 03 Juli 2023 |13:41 WIB
Viral PM India Naik Kereta Komuter, Duduk Santai dan Mengobrol Bersama Penumpang Lain
Perdana Menteri Narendra Modi duduk bersama penumpang di kereta Metro di New Delhi, India.
A
A
A

NEW DELHI - Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan perjalanan dengan transportasi umum, duduk bersama dengan para penumpang kereta komuter di New Delhi.

Foto Modi menggunakan kereta komuter untuk menghadiri upacara di Universitas Delhi (DU) menjadi viral pada Jumat, (30/6/2023). Perayaan seratus tahun DU diluncurkan pada 1 Mei 2022 untuk merayakan hari pendirian universitas.

Video yang diposting dari akun Twitter resmi sang perdana menteri menunjukkan Modi berada di kereta metro, berinteraksi santai dengan sesama penumpang. Dia berkendara dari Stasiun Metro Lok Kalyan Marg, yang terdekat dari kediaman resminya, ke Stasiun Metro Vishwa Vidyalaya, tempat DU berada.

Akun Twitter Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa juga memposting video Modi menggunakan kartu pintar untuk memasuki stasiun metro di tengah keamanan yang ketat.

Berbicara di Upacara perpisahan DU, PM berbagi pengalamannya saat bepergian di metro dan berbagai topik yang dipelajari siswa.

“Seperti siswa di sini, saya bepergian dengan metro hari ini. Siswa memiliki banyak hal untuk dibicarakan. Dari membahas topik sains hingga seri baru, mereka tidak meninggalkan mata pelajaran apa pun,” kata Modi sebagaimana dilansir RT.

Laporan media sebelumnya menyatakan bahwa kehadiran siaran langsung upacara tersebut diwajibkan bagi siswa. Namun, administrasi DU membantah tuduhan tersebut, menurut kantor berita PTI.

Dalam pidatonya, Modi mencatat pertumbuhan jumlah institusi pendidikan di India, menekankan bahwa universitas India yang ditampilkan dalam peringkat global QS terbaru telah melonjak dari 12 menjadi 45 sejak 2014, ketika ia menjadi perdana menteri.

DU didirikan pada 1922 dan sejak itu berkembang menjadi 86 departemen, 90 perguruan tinggi, dan lebih dari 600.000 mahasiswa. Universitas ini sering menjadi berita utama sehubungan dengan protes mahasiswa.

Awal tahun ini, mahasiswa DU mengecam larangan pemutaran film dokumenter kontroversial BBC tentang kerusuhan Gujarat 2002 dengan puluhan mahasiswa ditahan dalam beberapa kesempatan. Pemerintah menyebutnya sebagai propaganda yang mencerminkan pola pikir kolonial.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement