JAKARTA – Toleransi antarumat beragama, menjadi salah satu kunci terjaganya kerukunan dan harmonisasi di Tanah Air. Seperti yang dilakukan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) yang menyumbangkan sapi kurban untuk dibagikan kepada umat dan masyarakat.
"Aksi ini dilakukan Gamki sebagai wujud komitmen kebangsaan dan toleransi sesama umat beragama, khususnya kepada saudara-saudari umat Muslim yang merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah," kata Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gamki, Senin (3/7/2023),
Dikatakannya, Gamki menyerahkan hewan kurban kepada RPH Masjid Istiqlal untuk dapat dibagikan kepada umat dan masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga tidak dilihat dari berapa nilai sapi kurbannya, tapi sebagai ketulusan Gamki menjaga ikatan persaudaraan di antara sesama anak bangsa,” ujar Alan.
Menurutnya, toleransi dan solidaritas sesama anak bangsa, merupakan refleksi dari pengorbanan para pendiri bangsa yang sudah berjuang untuk kemerdekaan berdasarkan Pancasila dan NKRI tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan golongan.
"Jika solidaritas dan komitmen kebangsaan di antara sesama anak bangsa semakin kokoh, GAMKI yakin, bangsa kita akan semakin maju dan tidak mudah dipecah-belah oleh siapapun,"tandasnya.
Subdit Pemuda Remaja Masjid Istiqlal, Djamal, mengapresiasi dan menyambut baik sumbangan sapi dari Gamki. Ia berharap ke depan, silaturahmi antar umat beragama, dan khususnya pemuda dapat terjalin baik dengan melakukan aksi sosial bersama.
"Hewan kurban yang masuk ke RPH Istiqlal, nantinya akan disembelih pada hari Sabtu yang kemudian akan diberikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Pihaknya juga menyumbangkan sapi kurban kepada PP Pemuda Muhammadiyah dan PP GP Ansor untuk dapat dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Umum DPP Gamki, Sahat MP Sinurat menambahkan, bahwa selama ini organisasi kepemudaan lintas agama selalu solid dan saling mendukung dalam berbagai program kerja dan kegiatan.
Dikatakan Sahat, organisasi kepemudaan lintas agama seperti Gamki, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Peradah, Gemabudhi, GPII, Gema Konghucu, dan berbagai organisasi pemuda lainnya secara rutin melakukan kegiatan bersama untuk memperkuat dan menyebarluaskan semangat toleransi, gotong royong, dan kolaborasi di tengah generasi muda.
"Selain itu, dalam setiap Hari Raya keagamaan, kami juga saling menyampaikan ucapan selamat. Komitmen kebangsaan di tengah generasi muda ini yang harus terus kita rawat agar bangsa kita dapat selalu bersatu menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )