Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Memilih Pelindungan Desain 3D sebagai Merek dan Desain Industri

Agustina Wulandari , Jurnalis-Selasa, 04 Juli 2023 |11:13 WIB
Memilih Pelindungan Desain 3D sebagai Merek dan Desain Industri
Ilustrasi memilih pelindungan desain 3D sebagai merek dan desain industri. (Foto: dok DJKI Kemenkumham)
A
A
A

“Botol Coca-Cola memiliki bulatan-bulatan di leher botol yang mencirikan secara khas bahwa botol tersebut dari Coca-Cola. Bahkan tanpa ada tulisan mereknya, konsumen harus bisa mengenali desain kemasan tersebut. Desain seperti itulah yang bisa didaftarkan sebagai merek karena memiliki daya pembeda,” ujar Agung.

Lalu, bisakah mendaftarkan suatu desain sekaligus sebagai merek dan desain industri?

Secara teori, Agung menjawab bahwa hal dimungkinkan adanya dual protection pada suatu desain. Akan tetapi pada praktiknya untuk objek yang identik sangat sulit untuk mendapatkan kedua pelindungan secara bersamaan.

”Pelindungan desain 3D untuk merek dan desain industri sulit dilakukan bersamaan karena untuk mendapatkan pelindungan desain industri, desain tersebut harus baru. Sedangkan sebagai merek, desain tersebut harus sudah membuktikan diri mampu menjadi daya pembeda produk di pasaran,” tuturnya.

Lazimnya, merek dijadikan perluasan atau perpanjangan pelindungan suatu desain yang mendapatkan daya pembeda karena penggunaan. Perlu waktu bagi perusahaan untuk melakukan sosialisasi desain agar konsumen mengetahui desain tersebut khas milik brandnya.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement