Beberapa jam setelah pasukan mulai ditarik, militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan lima roket ke Israel, kata militer. Roket-roket itu dicegat dan tidak ada laporan langsung tentang korban.
Saat pasukan Israel meninggalkan Jenin, ledakan masih terdengar di kota Tepi Barat utara di tengah laporan baku tembak di dekat rumah sakit Jenin. Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan itu.
Doctors Without Borders mengatakan pasukan Israel telah menembakkan gas air mata ke sebuah rumah sakit tempat timnya bekerja.
Militer Israel mengatakan tidak mengetahui pasukannya menembak di sekitar rumah sakit tetapi mereka melakukan serangan udara terhadap orang-orang bersenjata yang mengambil posisi di pemakaman dan menimbulkan ancaman bagi pasukan yang ditarik.
"Saat ini kami sedang menyelesaikan misi, dan saya dapat mengatakan bahwa aktivitas ekstensif kami di Jenin bukanlah operasi satu kali," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sebuah pos pemeriksaan dekat kota.
Pejuang Palestina dari kelompok militan termasuk Hamas, Jihad Islam dan Fatah telah membentengi kamp dengan rintangan dan pos jaga untuk melawan serangan tentara reguler.