JAKARTA - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) terus mengalami peningkatan. Tingginya elektabilitas dinilai karena Erick menunjukkan kinerja yang baik pada jabatan yang diembannya.
Dalam survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), Ketum PSSI itu terbukti menempati peringkat pertama. Pada survei yang diselenggarakan 5-13 Juni 2023, Erick Thohir berhasil meraih suara sebesar 15,5 persen.
BACA JUGA:
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan Eks Presiden Inter Milan tersebut sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial.
Bahkan, Erick Thohir telah diterima banyak kalangan masyarakat jika maju di Pilpres 2024 mendatang sebagai cawapres.
"Erick Thohir ini sudah diterima oleh masyarakat untuk maju menjadi cawapres nanti. Hal itu dikarenakan berkat kinerja Erick saat ini sudah dianggap oleh publik sukses," ucap Ujang, dikutip Kamis (6/7/2023)
Erick Thohir banyak menuai kesuksesan dalam kepemimpinannya di Kementerian BUMN dan PSSI. Di Kementerian BUMN, ia berhasil mentransformasi perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi lebih baik.
Bahkan ia juga berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi di lingkungan Kementerian BUMN seperti Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Berbagai kerja nyata Erick Thohir di Kementerian BUMN juga berhasil meningkatkan laba setiap tahunnya, dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124 triliun pada 2021.
Angka laba tersebut kembali meningkat di tahun 2022 menjadi Rp303. Demikian pula dengan dividen kepada negara yang menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah yakni Rp80 triliun.
Kemudian di PSSI, Erick Thohir berhasil mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin. Ia juga berhasil menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-17 pada bulan November hingga Desember mendatang.
Karenanya, Ujang menilai Erick Thohir memiliki penerimaan yang tinggi di masyarakat jika diusung menjadi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menambahkan kesuksesan Anggota Kehormatan Banser tersebut dalam memimpin menjadi pembeda di mata masyarakat jika dibandingkan dengan kandidat lain yang berada di dalam bursa cawapres.
"Erick Thohir ini dengan kandidat lain ada perbedaan, dari catatan suksesnya yang ia raih dan saat ini misalkan ia menjadi menteri dianggap mungkin oleh publik sukses," pungkas Ujang.
(Qur'anul Hidayat)