Dia mengatakan sempat melihat lampu senter di pantai. Setelah pagi hari, Ana berusaha mencari pertolongan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak kecil selama empat sampai lima jam. Akhirnya dia bertemu seorang warga dan dibawa ke posko.
"Kami melanjutkan pemeriksaan dan perawatan saat di Puskesmas Bantur karena dehidrasi sedang dan perawatan luka yang dialami oleh Ana," tegas Aurick.
BACA JUGA:
Saat ini, Ana mendapatkan perawatan intensif di RSUB setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Bantur. Mahasiswa asal Spanyol ini tengah dalam pantauan tim medis dari RS UB. Hingga malam ini operasi SAR terhadap 3 korban lain masih berlangsung dengan menyusur sepanjang garis pantai.
BACA JUGA:
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada total lima orang wisatawan yang hilang terseret ombak. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Sabtu pagi (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Awalnya kedua mahasiswa asal Spanyol bernama Anna dan Janna mahasiswa asal Swiss hendak menepi usai melakukan paddle surfing. Namun karena ombak pasang keduanya tertahan di batu karang besar di tengah lautan.
Kemudian tiga orang pemandu wisata dan pemimpin perjalanan berusaha menolong dengan menyusul ke batu tersebut. Tetapi kelimanya justru tersapu ombak besar.
Total hingga Minggu sore teleh ada dua orang wisatawan yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kedua orang tersebut yaitu Muhammad Ruspandi alias Pendik sebagai Guide yang ditemukan pada Sabtu 8 Juli 2023, sekitar pukul 17.30 WIB.
Terbaru adalah Ana Brieva Ramirez, Mahasiswi asal Spanyol pada Minggu 9 Juli 2023, pukul 10.45 WIB. Dia ditemukan di perairan Pantai Bantol.
(Fakhrizal Fakhri )