Hantu Rimba telah menjadi identitas pasukan elit Kopassus tanah air dalam melaksanakan operasi rahasia. Julukan Hantu Rimba yang diberikan kepada Kopassus merefleksikan kekuatan dan keberanian yang melekat pada pasukan elit ini.
Sebagai informasi, sejarah berdirinya Kopassus bermula saat terjadi pemberontakan dari kelompok Republik Maluku Selatan (RMS) pada bulan Juli tahun 1950. Pemimpin Perang Republik Indonesia memerintahkan menumpas kelompok tersebut supaya pemberontakan tidak semakin meluas.
Panglima Tentara Teritorium III Kolonel A.E Kawilarang memimpin langsung operasi tersebut. Sebagai pemimpin ia menunjuk Letkol Slamet Riyadi sebagai komandan tugas. Operasi militer berhasil dilakukan.
Pemberontak Republik Maluku Selatan berhasil tunduk kepada NKRI. Meski berhasil melakukan penumpasan, operasi tersebut menimbulkan banyak korban jiwa khususnya dari pihak TNI.
Dalam perjalanannya korp baret merah beberapa kali mengalami perubahan nama sebelum memutuskan menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Pertama kali satuan ini dinamakan Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) tahun 1953.