REMBANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta kepada para kepala desa dan perangkatnya untuk membantu mengentaskan angka miskin ekstrem dan stunting melalui Dana Desa. Ganjar juga berpesan agar tidak ada praktik korupsi Dana Desa.
“Rp1,7 triliun digelontorkan ke desa, kelolalah dengan baik untuk rakyat, jangan dikorupsi, jangan ada pungli, laporannya harus cepat,” pesan Ganjar, Senin (10/7/2023).
Cek Pembangunan Embung Glebeg, Ganjar Minta Paving Diperbaiki Sebelum Serah Terima
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pelantikan dilaksankan di destinasi Desa Wisata Karangsari Park, Desa Karangsari, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Senin siang.
BACA JUGA:
Selain Ganjar, acara juga dihadiri Forkompimda Rembang, seluruh camat dan kepala desa se-Rembang, serta perangkat desa.
Dalam sambutannya, Ganjar menyinggung soal kemiskinan ekstrem dan angka stunting yang menjadi PR para kepala desa. Sampai akhir jabatannya 5 September mendatang, Ganjar berjanji akan mengentaskan agka miskin ekstrem di Jawa Tengah walaupun tidak bisa 0%, namun paling tidak akan berkurang.
Di Kabupaten Rembang sendiri terdapat 61 desa yang dinyatakan miskin ekstrem. Pemerintah provinsi akan terus mendampingi Pemkab Rembang untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem tersebut.
(Qur'anul Hidayat)