LONDON - Peretas yang diduga bekerja untuk badan intelijen luar negeri Rusia menargetkan puluhan diplomat di kedutaan besar di Ukraina dengan iklan mobil bekas palsu dalam upaya membobol komputer mereka, menurut laporan perusahaan keamanan siber yang diterbitkan pada Rabu, (12/7/2023).
Kegiatan spionase yang luas menargetkan diplomat yang bekerja di setidaknya 22 dari sekira 80 misi asing di ibu kota Ukraina, Kyiv, kata analis dari divisi penelitian Unit 42 Palo Alto Networks dalam laporan itu.
"Kampanye dimulai dengan acara yang tidak berbahaya dan sah," kata laporan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters.
"Pada pertengahan April 2023, seorang diplomat di Kementerian Luar Negeri Polandia mengirimkan selebaran resmi melalui email ke berbagai kedutaan yang mengiklankan penjualan sedan BMW seri 5 bekas yang berlokasi di Kyiv".
Diplomat Polandia, yang menolak disebutkan namanya dengan alasan masalah keamanan, membenarkan peran iklannya dalam intrusi digital.
Peretas, yang dikenal sebagai APT29 atau "Cozy Bear", mencegat dan menyalin selebaran itu, menyematkannya dengan perangkat lunak berbahaya, kemudian mengirimkannya ke puluhan diplomat asing lainnya yang bekerja di Kyiv, kata Unit 42.