JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim, peran perempuan penting di kursi pemerintahan. Sebab, mereka bisa terus menggaungkan hak-hak perempuan itu sendiri.
“Di balik pria yang sukses selalu ada perempuan yang tangguh. Begitu juga dalam urusan politik, butuh perwakilan ibu-ibu di pusat agar hak kaum perempuan terwakili,” ucap Zulhas di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Zulhas mengatakan, partainya juga punya concern terhadap isu-isu perempuan. Oleh sebab itu, Ia sangat siap memperjuangkan keterwakilan perempuan di parlemen.
Zulhas menambahkan ,dengan adanya keterwakilan itu, isu perempuan seperti kekerasan (KDRT) hingga kesetaraan gender bisa diperjuangkan. Hal ini, juga sesuai dengan Pasal 71 AD/ART partai.
“Dalam pasal tersebut, PAN harus menempatkan kader perempuan 30 persen di DPP dan DPW,” ungkapnya.
Zulhas mengatakan, PAN juga memiliki organisasi sayap bernama Perempuan Amanat Nasional (Puan). Dalam organisasi tersebut, PAN memberikan wadah perempuan untuk berpolitik serta menyampaikan aspirasi.
“Kami ingin membuktikan bahwa saat ini keberadaan perempuan bukan hanya hadir sebagai pelengkap atau penggembira semata. Melainkan bisa memberi warna baru untuk menjadi lebih baik lagi, baik itu di legislatif, eksekutif, bahkan di organisasi sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)