Diperkirakan 61.000 orang meninggal terkait gelombang panas tahun lalu di Eropa saja. Musim panas ini, rekor suhu terpanas diperkirakan akan tercatat di Italia pada Selasa.
Di Tepi Barat, Palestina, Selasa, warga melompat ke air yang mengalir dari mata air alami untuk menyejukkan diri dari suhu yang hampir 40 derajat Celcius di sekitar kota Jericho yang diduduki Israel.
Salah seorang dari mereka, Jihad Abuhamda, mengungkapkan, "Kami di sini untuk berenang karena cuaca panas, mendekati 50 derajat Celcius. Kami di sini untuk menikmati karena ini adalah hari libur kami."
Di bagian lain Palestina, Jalur Gaza, suhu lebih dari 38 derajat Celcius memperburuk kekurangan listrik dan menambah rasa frustrasi di kalangan penduduk terhadap kelompok Hamas yang berkuasa. Hamas, yang menguasai wilayah itu sejak 2007, menyalahkan blokade Israel selama 16 tahun atas hancurnya ekonomi Gaza dan merongrong pembangunan, termasuk jaringan listrik.
Lebih dari 2,3 juta orang di Gaza mengalami pemadaman listrik hingga 12 jam sehari. Daerah itu membutuhkan sekitar 500 megawatt listrik per hari pada musim panas, menurut pejabat setempat. Gaza menerima 120 megawatt dari Israel, sedangkan satu-satunya pembangkit listrik di sana memasok 60 megawatt lagi.
WMO, pada Senin, (17/7/2023) memperkirakan bahwa gelombang panas di sekitar Laut Tengah akan meningkat pada pertengahan minggu dan kemungkinan berlanjut hingga Agustus di beberapa tempat.