Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bruce Lee Meninggal 50 Tahun Lalu, tapi Kung Fu-Nya Selalu Dikenang

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2023 |06:27 WIB
Bruce Lee Meninggal 50 Tahun Lalu, tapi Kung Fu-Nya Selalu Dikenang
Bruce Lee (Foto: Tangkapan layar You Tube)
A
A
A

BRUCE Lee meninggal dunia 50 tahun lalu. Hong Kong memperingati kematiannya dengan berbagai pameran, pemutaran film-film yang dibintanginya, dan berbagai kegiatan untuk mengenang warisan budaya yang ditinggalkannya.

Anak-anak di Sekolah Bela Diri Wing Chun di Hong Kong mungkin tidak tahu banyak tentang Bruce Lee, tetapi mereka belajar kung fu, seni bela diri tradisional China yang dipopulerkan Lee.

Nima King, pendiri sekolah itu, merasa kehadiran lembaganya memiliki arti penting, khususnya pada hari Kamis 20 Juli 2023, ketika Hong Kong memperingati setengah abad kematian ikon bela diri tersebut.

Warga Australia keturunan Iran yang menetap di Hong Kong itu adalah salah satu dari banyak orang yang terinspirasi oleh Lee. Ia membuka sekolah "Wing Chun" di Hong Kong pada tahun 2008, dengan harapan dapat mewariskan ilmu bela diri itu kepada lebih banyak generasi mendatang.

Ia beranggapan Bruce Lee tidak hanya memopulerkan gaya kungfu paling kontemporer, tapi juga filosofi Jeet Kune Do yang yang menjadi acuan ilmu bela diri itu, yang menekankan pada fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Menyebut nama Lee, kata King, mengingatkannya pada kegigihan.

"Ia adalah ikon yang memberi inspirasi pada generasi muda. Terlepas dari usia Anda, ia bisa menjadi inspirasi dalam menghadapi pasang surut kehidupan. Bisa saja Anda terpuruk pada satu ketika, tapi tidak berarti Anda harus menyerah dan menangis. Anda harus bangkit, dan menghadapinya. Terlepas apakah Anda pria, wanita, atau anak-anak," ujarnya dilansir dari VoA Indonesia, Jumat (21/7/2023).

Wing Chun terkenal dengan serangan cepat dan teknik pertarungan jarak dekatnya. Gaya itu dipelajari Lee sejak usia 13 tahun di bawah bimbingan seorang tokoh ilmu bela diri terkemuka yang dijuluki Ip Man.

King sendiri belajar dari salah seorang murid Ip Man. "Guru saya Chu Shong-tin, mengikuti jejak Bruce Lee. Saya pikir pasti itulah salah satu alasan mengapa saya pindah ke Hong Kong," komentarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement