Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peringatkan Polandia, Putin: Serang Belarusia Sama dengan Serang Rusia

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 22 Juli 2023 |16:00 WIB
Peringatkan Polandia, Putin: Serang Belarusia Sama dengan Serang Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Antara/Reuters)
A
A
A

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (21/7/2023) mengatakan bahwa setiap agresi terhadap tetangga Rusia dan sekutu dekatnya, Belarusia, akan dianggap sebagai serangan terhadap Rusia.

Dia juga menuduh Polandia, salah satu anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pimpinan Amerika Serikat (AS), memiliki ambisi teritorial di negara-negara bekas Uni Soviet.

Pada pertemuan Dewan Keamanan Rusia yang disiarkan televisi, Putin menegaskan bahwa Moskow akan merespons setiap agresi terhadap Belarusia "dengan segala sarana yang dimiliki".

Putin mengatakan bahwa media melaporkan adanya rencana pasukan Polandia-Lithuania untuk melakukan operasi di wilayah barat Ukraina –bagian dari wilayah yang sebelumnya milik Polandia– dan pada akhirnya akan menduduki wilayah tersebut.

"Sudah jadi rahasia umum bahwa mereka juga menginginkan tanah-tanah Belarusia," kata Putin tanpa memberikan bukti, dikutip Antara.

"Namun berbicara tentang Belarus, itu adalah bagian dari Negara Persatuan (dengan Rusia); melakukan agresi ke Belarus berarti agresi terhadap Federasi Rusia," lanjutnya.

"Kami akan merespons hal itu dengan segala sarana yang kami miliki," tambahnya.

Menurut laporan kantor berita resmi PAP, Komite Keamanan Warsawa pada Rabu (19/7/2023) memutuskan untuk memindahkan pasukan ke wilayah timur Polandia setelah Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia, tiba di Belarusia.

Pada hari yang sama, pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, muncul dalam video saat menyambut pasukannya di Belarusia.

Dia mengatakan kepada pasukan Wagner bahwa saat ini mereka tidak akan ikut berperang di Ukraina, tetapi memerintahkan mereka mengumpulkan kekuatan untuk beroperasi di Afrika sambil melatih militer Belarusia.

Prigozhin mengatakan Wagner, yang memimpin perebutan Kota Bakhmut di Ukraina, adalah kekuatan tempur Rusia paling efektif, kata Namun, konflik dengan militer Rusia membuat kelompok itu melakukan pemberontakan bersenjata empat pekan lalu.

Pemberontakan itu berakhir dengan kesepakatan bahwa para petempur Wagner –banyak di antaranya direkrut dari penjara– bisa pindah ke Belarusia jika mereka mau.

Pada Kamis (20/7/2023), Wagner disebut telah mulai melatih pasukan khusus Belarus di lokasi latihan militer yang jaraknya hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus untuk pertama kalinya. Moskow mengatakan Putin akan bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Rusia pada Minggu (23/7/2023).

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan pada Jumat (21/7/2023) bahwa Jerman dan NATO siap mendukung Polandia dalam mempertahankan wilayah timur aliansi pertahanan tersebut.

Sementara itu, Polandia membantah memiliki ambisi teritorial terhadap Belarusia.

"Pendongeng membosankan dari Kremlin itu (Putin) lagi-lagi mengulang kebohongan tentang Polandia dan juga berusaha memalsukan kebenaran tentang perang melawan Ukraina," kata Wakil Menteri Koordinator Bidang Layanan Khusus Polandia, Stanislaw Zaryn, kepada PAP.

"Vladimir Putin juga menggunakan revisi sejarah lagi untuk menyebarkan tuduhan palsu terhadap Polandia," lanjutnya.

Pejabat Polandia yang lebih tinggi belum menanggapi pernyataan Putin itu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement