Daniel memposting poster percobaan rekornya di Instagram awal bulan ini, yang menampilkan logo Guinness Records. Pada kenyataannya, dia tidak pernah repot-repot menghubungi Guinness tentang maraton menangis yang tidak biasa itu,
Namun, organisasi terkenal itu kemudian bereaksi terhadap upaya Daniel memecahkan rekor, mengklarifikasi bahwa mereka tidak akan memantau upaya rekor semacam itu.
"Hanya untuk memadamkan beberapa rumor baru-baru ini, kami tidak akan pernah memantau rekor tangisan maraton terlama," cuit Guinness sebagaimana dilansir Oddity Central.
Meski jika akhirnya gagal mencapai target 100 jam menangis terus menerus, Tembu Daniel telah berhasil mendapatkan perhatian yang dia inginkan karena upaya pemecahan rekor uniknya menjadi berita utama internasional dan menjadi viral di media sosial.
“Setelah ini dia tidak akan pernah mau menangis lagi seumur hidupnya,” komentar seseorang di Instagram.
“Pada saat kamu selesai menangis, kamu akan membuat sungai kecilmu sendiri,” canda yang lain.
(Rahman Asmardika)