"Anak yang engga masuk itu anak yang udah punya penghasilan dalam artian punya penghasilan dan bukan tanggungan kita, itu udah engga masuk. Tapi kalau istri misal kita nikah, istri kita dapat dari orangtuanya segala macem, itu harta kita," sambungnya.
Lebih lanjut, Pahala juga menjelaskan bahwa ada ada beberapa harta kekayaan Dito Ariotedjo yang merupakan milik istrinya. Di mana, aset tersebut merupakan pemberian dari orang tua istri Dito.
BACA JUGA:
"Di sini disebut ada tanah Rp20 miliar memang masih nama mertua tapi udah dikasih ke istrinya, jadi tinggal tunggu waktu balik nama atau apa gitu ya. Ada beberapa aset juga ada yang Rp17 miliar sudah ada nama istrinya," ungkapnya.
BACA JUGA:
Pahala mengaku banyak berdiskusi lewat sambungan telepon dengan Dito Ariotedjo berkaitan dengan pencegahan korupsi di Kemenpora. Rencananya, Pahala bakal menyambangi Kemenpora pada Selasa, 25 Juli 2023, besok, untuk membahas program pencegahan korupsi.
"Beliau mengundang KPK bikinlah program pencegahan di sana. Besok mungkin jam 8 pagi saya ke sana membicarakan apa sih yang mau dikerjain buat kementeriannya," papar Pahala.
"Kementerian ini agak unik kan cabor gitu ya. Kita uda usul bikin sistem aja pak, jadi proposal dari PSSI berapa, dari ini berapa, yang disetujui berapa, udalaa pakai sistem aja. Belajar dari kasus menteri yang lalu," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )